Terkadang, apa yang kita dapatkan tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Namun terkadang juga, apa yang tidak
ingin dikehendaki bisa begitu saja terjadi menimpa kita. Itulah takdir
Tuhan. Kita boleh berencana, mengingingkan sesuatu, mengharapkan suatu
kebaikan, harapan akan mendapatkan suatu yang indah, harapan untuk bisa
menjadikan diri ini bahagia jasmani dan rohani. Itu wajar saja, karena
memang seperti itulah sifat manusia.
Namun, ada satu hal yang tidak boleh
dilupakan yaitu adanya Takdir Tuhan. Ketetapan Allah SWT. Ketetapan
Tuhan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Meskipun hidup ini sudah ada ketentuan
dari-Nya, namun manusia harus terus berikhtiar dan berdoa. Manusia hanya
bisa melakukan usaha dan do’a. Setelahnya serahkan semuanya padaNya,
kembalikan usaha dan doa yang telah kita lakukan kepadaNya. Terima
segala apa yang terjadi nanti. Tak usah disesali ataupun
dibangga-banggakan, karena semuanya itu telah ditetapkan olehNya. Yang
terbaik adalah bagaiamana kita bisa mensyukuri atas apa yang telah Allah
tetapkan untuk hidup kita.
Sebenarnya tidak ada takdir buruk yang
ditimpakan kepada manusia. Itu hanya sudut pandang manusia saja dalam
membacanya. Kalau bisa berfikiran bijak dan bisa menyikapi dengan benar,
misalnya di saat kita merasa mendapat takdir yang tidak baik, mungkin
atas kegagalan meraih sesuatu, bisa jadi itu karena Allah akan
memberikan yang lebih baik dari yang ini.
Allah itu maha mengetahui atas apa yang
belum terjadi pada diri kita. Bisa jadi apa yang menurut kita baik,
belum tentu di mata Allah itu baik. Bukan, bukan karena Allah mengangap
itu tidak baik, tapi Allah hanya ingin memberikan yang lebih baik untuk
kita. Percayalah, semua yang datangnya dari Allah itu baik. Hanya saja,
Allah lebih tahu mana yang lebih dibutuhkan dan tentunya itu terbaik
untuk kita.
Jadi, sikapilan takdir Allah dengan
bijak, jalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Sesungguhnya Allah
tidak akan membebani hambaNya. Jika cinta kita tidak sejalan dengan
takdirNya, itu hanya cara Allah menuntun kita untuk bisa menempatkan dan
memberikan cinta kepada yang sebenarnya. Janganlah terlarut dalam cinta
karena hawa nafsu. Teruslah berikhtiar dan bermunajat, agar Allah
menuntun cinta kita kepada TakdirNya.
0 komentar:
Post a Comment